Minggu, 12 Oktober 2014

Do not just trying to be understood but understand each other

main cast :
- Kwon Jiyoung
- Cannela Rasyata
side cast :
- Al
- Lee hongki
genre : angst , romance

first FF gaje --" okesip
nyoba ngisi blog aja , ahahahaha

                 Aku terbangun disebuah kota degan hiruk pikuk yang berlebihan , polusi ,kolusi , kemacetan dimana mana . Ibukota sebuah negara berkembang di Asia tenggara , aku memutuskan untuk berpindah kekota ini dengan alasan mendapat kehidupan yang bebas tanpa laki laki itu lagi .

                 pagi itu aku memutuskan untuk turun dari apartmen ini , untuk membeli beberapa helai baju biasa yang tidak terlalu mencolok , laki laki itu membuattku muak dengan seluruh pakaian plus pernak pernik ber- brand Saint Lauren , victoria secret dll. aku muak dengan seluruh pakaian yang terlalu mencolok , apa baguusnya semua itu ? apa gunanya ? kalau mental kemanusiaanya tidak bermerek . Laki laki itu rasanya ingin kumuntahi mukanya , persetan dengan semuanya berpura pura baik didepan semua orang berpura pura bertingkah lucu didepan fans nya . Apa kau tak muak saat kau tahu saat bersamaku, dia tak ayalnya seperti om om tempramental , aish .. dia memperlakukanku bak simpanan presdir . Tapi setelah proposal yang telah susah payang dan penuh perjuangan kuajukan untuk lepas darinya dikabulkan dengan syarat tanpa membawa semua fasilitas yang telah dia berikan dan tanpa mencoba muncul bersama laki laki lain di semua media publik  sontak dengan hati yang berbinar binar aku menyutujuinya .

 “  oke , aku kasih yang kamu mau . aku lepasin kamu dengan semua syarat yang kamu setujuin ,tanpa hartaku , tanpa muncul di media apapun bersama lelaki entertain .  saat semua syarat itu kamu langgar kamu tau konsekuensinya kan ?kamu tau murkanya aku sperti apa kan?  . i dont care if you have a relationship with the other man in that place , but just keep it quiet. Understand? “  ungkapnya mengancam.

Aku hanya mengangguk tanda setuju, aku benar benar ingin pergi darinya sejauh mungkin , tapi satu minggu sebelum keberangkatan ku aku bertemu seseorang di sebuah cafe di sekitar Ygfamily building . Ohiya laki laki yang selalu mengancamku dia adalah Gdragon (kwon jiyoung) dan aku canella rasyata aku berkebangsaan korea – indonesia , kedua orang tuaku sudah pergi 2 tahun lalu merekalah yang menjebakku dengan laki laki tak berkeperikemanusiaan itu . Lupakan masalaluku dan kembali ke cafe .

Baju orang itu tak sengaja tersangkut di barcelet ribet pemberian GD yang kukenakan hari itu .
“ aaaaaa wait wait ..” ungkapku sambil menarik bajunya keras
“ apasih “ jawabnya dingin
“ anjr lo barcelet gua nyangkut ke baju lo yang ribet itu ...”
“ sorry lu sih.......( dia melihatku dari atas kebawah ) hmm style lu bagus , gua hongki nice to know you “  dia mengusap tanganku
Semua perlakuannya berubah sejak itu ntah karna style ku ntah karna kecantikan ku ,  dia seperti tersihir , memperlakukan bak tuan putri  sejak hari itu .
“ gua cannela , cannela kwon im indonesia japanese korean mybe“ sapaku dengan ramah

Setelah hari itu selama seminggu sebelum kepindahanku ke indonesia , aku melakukan segala hal bersamanya mungkin belajar untu tak terbiasa dengan tak adanya jiyoung tapi aku selalu berhati hati dengan GD, hongki adalah seorang vocalis band.FT ISLAND siapa tak kenal nama band itu di  dia Asia,  bukan tak mungkin nanti berita ku dan hongki akan tersebar.  aku gamau hongki kenapa kenapa karna ulah dan tingkah tempramental GD .

7 hari kemudian aku pergi ke indonesia tanpa meninggalkan sepatah katapun untuk jiyoung , itu tanda bahwa aku benar benar muak dan bahagia lepas dari orang sepertinya . Aku juga tak mau munafik bertingkah seakan akan aku tak membutuhkannya tapi percayalah terkadang aku benar-benar membutuhkannya ,menikmati semua perlakuannya , semua yang dia berikan , kasih sayang yang tak pernah ia tampakkan . Hmm sudahlah aku hanya lelah dengan perlakuannya , mungkin saja aku hanya butuh liburan yang panjang dari pengekangan jiyoung selama bertahun tahun .

-          Back to JEKARDAAH -

Yaa benar Jakarta kota dengan keamburadulan dimana mana . Kota dimana aku harus menghabiskan waktuku yang bebas dan indah ini.
“ kan“ sapa seseorang dari dibelakangku
“al“ sapaku balik
Al dia remaja 17 tahun yang akhir” ini jadi perbincangan publik , dia tampan , mempunyai mata yang cantik serta senyuman yang menawan
Dia seseorang yang selalu memberi perhatian penuh padaku jika aku sedang berada di indonesia sejak 3 tahun lalu sebelum dia terkenal sperti sekrang ini .
“ hey pacar carissa ezrela“ godaku
“ apansih sahabat sahabat sama dia tuh (peluknya erat) apa kabar hm? Lama ngga ke indo?”
“baik baik , biasa om om itu gangasih izin mulai hr ini gua freedom , hahaha udah udah peluknya lu kan udah terkenal nnti ada yang motret mampus gua “ jawabku sambil melepaskan pelukannya
“ terus lu mau kemana ? “
“ mau beli baju normal , baju gua abis , temenin gua ke 61 , 3second dah brand murah aja “
“ ih sombong ya itumah udah mahal buat orang indo , lu mah “
“ udahlah al kalo gamau nemenin yaudah “

 Aku melanjutkan perjalananku di mall di bawah apartmen ku ini, aku membeli sekitar 10 setel baju normal untuk kupakai sehari hari bahkan aku banyak membeli baju baju distro lokal saja . Sumpah demi tuhan baju baju branded itu membuatku muak , bicara dari dulu Ali dari dlu sampe sekarang belum pernah membelikanku apapun – hemm untung semua sneakers om om itu gua bawa sebagian toh dia juga gatau sepatunya segudang ini jadi gua gausah beli sepatu segala .



Keesokan harinya
“bangun hey “ ucap al saat kekamarku
Saat aku di indo Al selalu seperti ini membangunkan ku dari mimpi yang susah payang kurajut. Aku benci saat” indahku dganggu tapi aku manabisa marah kalau itu Al , karna dia akan selalu begitu. kebetulan tempat tinggalnya berdampingan dengan apartemen ku dan parahnya lagi dia hapal passsword apartment ku so dia bisa masuk kapanpun dia mau.
“ ih masih ngantuk tau “
“ nih buat kamu ( dia menyodorkan beberapa stel baju ,pernak pernik girly , sepatu,topi  ) “
“ hah kok banyak banget ? tumben mau beliin gue ?”
“ ini semua barang endorse jd lu make smua ini gua foto terus gua aplot ke insta , beres “
“ kok lo tau gua lagi kere u.u “
“ tau dong kan lu udah lari dari om om kaya “
“ sialan lu dia bkan om om msih muda tapi super kaya , btw makasih ya “

1 jam kemudian kita udah beresin semuanya , setelah itu aku prepare buat breakfast karna Al selalu minta masakin makanan kalo dia lagi ngga syuting dan selalu menghabiskan waktu bersama semalaman di apartemen ku kalo dia lagi kosong

“ hey kan , gua suka sama lu “ ucapnya tiba tiba
“ apansih lu mau mati ? lu mau nyakitin carissa? lu mau buat gua hancurr ? gacukup apa kita kek gini aja al? !” dia sukses buat gue nangis
“ lu kenapa ? mainan doang idih “
“ iya maafin gua, becanda lu galucu sumpah  “

Aku pergi ninggalin Al tanpa menengoknya , aku lari sekencang kencangnya keluar dari apartmentku menuju  tempat tertinggi di apartment ini . Rasanya aku ingin lompat dari tempat ini, ntah kenapa saat “ seperti ini aku benar benar merindukan jiyoung aku merindukan suara nya , sikap cuek nya , sikap pemarahnya aishh padahal baru beberapa hari , aih gila sudah aku . Aku menerjapkan mata menikmati hembusan angin yang menyapa kelopak mataku  , ntah kenapa aku merasa pipiku basah seperti sesuatu yang jatuh dari kelopak mataku .
“ sesakit inikah rasanya merindu , sesulit inikah hidup tanpanya , sedalam inikah rasa cintaku terhadap jiyoung “ lirihku
suaraku tangisanku memecah kedamaian yang telah kujaga tadi , aku tak menyangka kalau aku sebenarnya tidak bisa hidup tanpa dia . Perasaan ini seperti perasaan bodoh yang kembali datang setelah 8 tahun yang lalu , dimana seorang CANNELA RASYATA mengucapkan kata-kata bodoh . Kata kata dimana aku selalu menyesalinya seumur hidupku “ watashino jiyoung-kun daisuki dayo” , hmm kata kata itu langsung saja dijawabnya “ apa cannella sadar diri ?” . Sakit , sakit sekali jiyoung remaja pun bisa sekasar itu, jiyoung remaja pun bisa mencabik cabik hati gadis kecil yang baru mengerti apa itu cinta . aku tak pernah melupakan kenangan buruk itu karna  Aku selalu terikat padanya sejak kedua orang tuaku pergi meninggalkanku  , bagaimana mungkin rasa itu tak timbul lagi , bagaimana bisa ?

-flashback –
“Jiyoung-kun aku ingin pergi” teriakku dari luar studio rekaman
“ jiyoung –ssi ayolah dengarkan aku , aku ingin pergi !” teriakku murka dan tanpa penggubisan
Aku berlari sekencang kencangnya ke studio latihan , meliuk liukkan badanku memuatar badanku , menari seakan dunia ini semuanya hanya studio latihan .

Aku memang sangat lincah dalam hal menari bahkan Ceo Yang selalu membujukku untuk bergabung dengan YG dan sekarang mendapat wildcard Ygbuilding(free acces) ,  tapi kau tau tetap saja jiyoung selalu punya seribu alasan untuk menolaknya , jiyoung selalu ada cara untuk menggagalkannya . lupakan ,

Aku sudah diambang kontrolku , aku benar benar lupa diri saat aku masuk dalam dunia fantasi menariku . Sampai akhirnya aku berhenti disaat tubuhku menabrak bangku dbelakangku dan seperti biasa aku menciderakan lengan kaki kanan ku . Dony (Ygdancer) lah yang selalu tau jika aku melakukan itu aku pasti akan mencedera diriku sendiri , jika aku melakukan itu aku pasti ada masalah dengan jiyoung . Dia bukan tak mau menghentikanku , tapi dia adalah salah satu korban yang pernah terlempar saat mencoba menghentikanku . Aku diluar kontrolku jika saat itu tiba , aku bisa sangat kuat saat saat seperti itu . aku tersungkur lemas dilantai studio latihan dan disaat itu juga dony menggendongku keruang kesehatan .

“ ada apa lagi kan ? apa hoby mu menciderai dirimu sendiri ? apa tidak terasa sakit ?” tanyanya lembut  sesaat kemudian di kasur ruang perawatan
“ rasa sakit ini tak ada apa apanya jika dibandingkan rasa sakit yang dia buat don . aku ingin pergi dari sisinya , kenapa dia tak menggubrisku sama sekali . aku hanya ingin beberapa waktu saja tanpanya , kenapa tak boleh ? kenapa tak bisa ? kenapa tak ...
“ kan ....” teriak jiyoung memutus pembicaraanku dengan dony
“ kau kenapa lagi hah? “ bentaknya keras , dony pergi melanngkah meninggalkan ruang kesehatan . tak ada alasan untuknya tetap berada disana .
“ peduli apa kau jiyoung , tadi tidak menggubrisku . sekarang pura pura peduli dan datang kesini untuk menengokku . topeng apalagi yang kau kenakan jiyoung-kun “ jawabku dengan senyuman lirih
“  sudahlah aku lelah berdebat denganmu , sekarang apa yang kau mau dariku ? “ tanyanya seolah olah mengalah
“ aku ingin pergi darimu , dari kota ini bahakan dari negara ini untuk beberapa waktu , apa boleh ?” tanyaku dengan nada pelan , seolah-olah akupun ikut mengalah
“  oke , aku kasih yang kamu mau . aku lepasin kamu dengan semua syarat yang kamu setujuin ,tanpa hartaku , tanpa muncul di media apapun bersama lelaki entertain .  saat semua syarat itu kamu langgar kamu tau konsekuensinya kan ?kamu tau murkanya aku sperti apa kan?  . i dont care if you have a relationship with the other man in that place , but just keep it quiet. Understand? “  ungkapnya mengancam.
“ hai sou desu “ wajahku berbinar seakan tersihir oleh sesuatu , aku benar” bahagia hingga lupa bahwa lengan kaki ku mungkin bergeser lagi dan lupa betapa sakitnya itu ketika diobati
“ aaww “ teriakku saat cideranya berdenyut
“ pabo , baka , janai yoo” umpat jiyoung yang tak aku perdulikan

Flasback end –

Aku mengambil handphone dari saku bajuku ,menekan nomer telpon jiyoung tanpa ragu

“ moshi moshi Cannela Rasyata , apa hidupmu indah disana ? apa kau kekurangan uang hingga menelponku . ini roaming loh apa kau tak takut biaya nya akan mahal ? “ dia menganggkat telponnya secepat kilat , sapanya riang tanpa berfikir panjang seakan dia sudah benar” membenciku sekarang

“ kau sehat jiyoung-kun ?” tanyaku mengabaikan semua pertanyaannya yang menyakitkan itu

“ tentu saja Kan , ntah kenapa hari- hariku bahagia sekarang “ jawabnya penuh dengan keceriaan lagi

“ apa sesakit inikah jiyoung saat merindukanmu , apa sesulit ini kah hidupku tanpamu , (terisak) rasanya seperti tercekat mau mati jika tak ada kau disampingku jiyoung-kun. Semua makanan terasa hambar , semua jam tidurku serasa hilang , semua yang kulakukan serasa tak ada gunanya . sedalam inikah cintanya Cannela Rasyata untuk Kwon Jiyoung ? kenapa kau tak pernah mengerti selama ini aku sebenarnya menginginkan perhatianmu, menginginkan ketulusannmu, menginginkan kelembutanmu kwon jiyoung , kenapa kau tak pernah mengerti dan hanya mengabaikanku terus . aku bukan lelah karna muak denganmu! tapi aku lelah karna berjuang untukmu , kau memang tak pernah mengerti dan bisa menganggap seolah olah tak terjadi apa apa ,hahahahahah kau hebat jiyoung-kun , domo arigatou gozaimasu!” 
aku menutup telponku tanpa membiarkan dia berkata sepatah katapun, aku menyeka air mataku yang terlalu banyak tumpah , lega aku lega benar benar lega hari ini , aku mengeluarkan semua yang selama ini aku ingin katakan . 

Jiyoung side’s-
" Kau yang tak pernah mengerti kan ........" ucapnya lirih 

-To be continued -