Kain besurek adalah kain tradisional
warisan leluhur masyarakat tradisional Bengkulu yang terbuat dari kain
katun dan menyerupai batik jawa. Nama besurek berasal dari kata bersurat
ataupun menulis. Jadi, batik besurek bisa diartikan sebagai batik
bertulisan. Hal ini karena motif batik besurek sangat khas berupa motif
huruf arab gundul (kaligrafi) yang telah dikreasikan. Motif kain
tersebut terpengaruh unsur kebudayaan Islam dan inilah yang
membedakannya dengan motif batik jawa.
Proses pembuatannya tidak jauh berbeda
dengan batik jawa, ada batik yang ditulis atau dicetak. Warna batik
besurek sedikit berbeda dengan batik jawa. Apabila batik jawa identik
dengan warna coklat, kuning, merah, hijau, dan biru maka batik bersurek
didominasi warna lebih cerah dan beragam.
Dalam perkembangan selanjutnya motif
kaligrafi tersebut dimodifikasi dengan menambahkan motif lain, seperti
motif bunga rafflesia, bunga kibut, burung kuau, atau kembang cengkeh.
Satu kain biasanya tidak hanya terdiri dari satu motif melainkan
dipadukan dengan motif lainnya.
Terdapat beberapa ragam motif kain
bersurek. Pertama, motif kaligrafi Arab yang merupakan tulisan Arab
gundul dan kebanyakan tidak bisa dibaca karena memang difungsikan
sebagai motif yang terinspirasi bentuk kaligrafi. Kedua, motif rembulan
yang bulat dan biasanya dipadukan dengan motif kaligrafi.
Jenis motif yang ketiga adalah kembang
melati berpadu dengan kaligrafi. Bunga melati sendiri adalah salah satu
jenis flora yang cukup popular dan banyak ditemukan di Bengkulu sejak dulu. Keempat, burung kuau berupa motif bergambar seperti burung tetapi terbuat dari rangkaian huruf kaligrafi.
Motif lainnya adalah motif bunga
rafflesia yang bergambar bunga rafflesia arnoldi, yaitu bunga bangkai
khas Bengkulu. Motif ini dapat dikatakan sebagai salah satu motif yang
paling banyak dipakai di kain besurek setelah motif kaligrafi. Ada pula
motif relung paku dimana bentuknya meliuk serupa sulur atau tanaman
relung paku.
Harga kain besurek cukup bervariasi
tetapi batik tulis tentu dihargai lebih mahal mencapai Rp70.000,- per
meter. Sementara itu, untuk kain besurek cetak mulai dari harga
Rp25.000,- per meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar